ARSITEKTUR BAROK
San Carlo alle Quattro Fontane
(gambar 1.1)
San Carlo Alle Quattro dilihat dari atas
(gambar 1.2)
Bagian muka gedung San Carlo alle quattro fontane
Kolom Corinthian jangkung menyela entablatures. hemi-cherubim Bersayap Idiosyncratic digunakan untuk membingkai relung patung, salah satu patung yang paling utama dalam bangunan gereja tersebut adalah patung suci Charles Borromeo yang dibuat olehAntonio Raggi. Di sampingnya adalah patung St. Yohanes Matha dan St. Felix Valois, pendiri dari Order Tritunggal.
(gambar 1.3)
Halaman San Carlo alle quattro fontane.
Di sudut dekat air mancur terdapat suatu lukisan tentang Neptunus berbaring telentang. Kubah dari gereja mempunyai suatu pola teladan kopor salib kompleks, bujur telur, dan sudut enam. Rencana denah adalah suatu persimpangan yang gegabah dari bentuk oval. (lihat gambar 1.4)
(gambar 1.4)
Denah San Carlo alle Quattro Fontane
Dari denah ini kita bisa lihat bahwa denah lantai dasar terdiri dari tiga ruangan yang sesuai untuk bermaca-macam fungsi. Memasuki gereja ini kita akan menjumpai sebuah nave ( ruang tengah gereja) yang berbentuk oval yang menyediakan keangka spasial untuk rute prosesi umat. Arah gerak dipertegas oleh kubah barrel yang memanjang dan kolom-kolom pada kedua sisi nave, yang pada seetiap kasus membentuk relung, nave berakhir pada bagian gereja yang terpenting yaitu mimbar. Ruang ini diperluas pada ketiga bagian sisi-sisinya melalui apse-apse (bagian gereja yang menonjol dan berbetuk setengah bundar). Bagian belakang apse tenagh merupakan dinding kolomn. Melaluinya paduan suara dapat dilihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar