ARSITEKTUR ONLINE

ARSITEKTUR ONLINE


JASA DISAIN ARSITEKTUR


Cari Arsitek disini tempatnya...........

Arsitektur Online adalah penyedia jasa arsitek yang dilakukan secara online dimana berfokus pada keperluan desain arsitektur. Mulai data dari owner di kirim via email terus komunikasi penyajian desain juga via email sampai penyajian terakhir bisa dikirim via pos. Dengan keberadaan online internet kita bisa menjangkau ke seluruh pelosok nusantara bahkan dunia untuk memenuhi kebutuhan desain arsitektur dengan mudahnya untuk itu www.onarsitek.com berdiri.

Desain Arsitektur

Kebutuhan desain arsitektur baik keperluan eksterior maupun interior mulai dari rumah tinggal, kantor, ruko ( rumah toko ), villa, gudang, hotel, mall, apartemen, tempat ibadah, dll tergantung permintaan owner.

Desain Rumah

Didalam proses pelaksanaan suatu rumah tinggal perlu adanya desain yang dapat dijadikan acuan / pegangan supaya lebih memudahkan didalam pengerjaan proyek rumah tinggal untuk itu desain rumah mutlak adanya apalagi rumah mewah yang banyak sekali memerlukan suatu apresiasi didalam proses menuangkan ide-idenya.

Produk Arsitektur

Untuk mencukupi keperluan didalam suatu proyek maka dibutuhkan gambar konsep, gambar penyajian, gambar kerja khususnya arsitektur untuk itu onarsitek berusaha untuk memenuhi kebetuhan tersebut.

Penyajian Arsitektur

Didalam penyampaian kepada konsumen perlu adanya suatu hal yang dapat memperjelas pengertian terhadap owner untuk itu diperlukan penyajian arsitektur yang mudah pengplikasiannya, maka perlu suatu produk digital yang dapat membantu untuk membuka pandangan masyarakat awam

Seluruh Indonesia

Untuk sementara waktu ini onarsitek hanya bisa melayani customer seluruh Indonesia, tetapi untuk jangka panjang tidak menutup kemungkinan bisa seluruh dunia.

ORDER DESAIN

Rabu, 08 Desember 2010

BERMACAM - MACAM Bentuk Dapur

BERMACAM - MACAM Bentuk Dapur


Bentuk dapur diklasifikasikan berdasarkan konfigurasi kitchen set-nya. Ada berbagai dapur yang sering diterapkan, yaitu bentuk garis lurus (Single Line), bentuk dua garis lurus (double line), bentuk “L”, bentuk “U”, bentuk “G” dan bentuk pulau (Island).

1. Bentuk 2 garis lurus (Double Line)

Dapur double line merupakan bentuk dapur dengan konfigurasi kitchen set yang berbentuk dua garis lurus. Model dapur ini biasa diterapkan untuk memisahkan antara dapur basah dan dapur kering sehingga antara dapur basah dan dapur kering tidak menyatu., tetapi saling berhadapan. Jarak antara kedua sisi minimal 80cm agar memberi kemudahan sirkulasi saat beraktivitas di ruang dapur. Lay-out dapur double line ini juga perlu diperhatikan sehingga aktivitas memasak dapat dilakukan dengan nyaman dan aman.

2. Bentuk garis lurus (Single Line)
Dapur single line merupakan dapur dengan konfigurasi kitchen set berbentuk satu garis lurus. Model ini banyak ditemui pada dapur yang tidak terlalu besar. Kelebihan dapur ini adalah hemat tempat. Karena keterbatasan ukuran, dapur jenis ini kurang efektif untuk melakukan aktivitas yang kompleks. Pada dapur single line agak sulit untuk dibuat kombinasi dapur basah dan dapur kering. Dapur single line sebaiknya difungsikan untuk satu jenis dapur saja. Jika tetap ingin menampilkan keduanya maka alur kerja dapur perlu diperhatikan secara cermat agar tidak tercampur antara fungsi dapur basah dan dapur kering.

3. Dapur "L"
Dapur dengan konfigurasi kitchen set yang berbentuk huruf “L” meruoakan salah satu bentuk dapur yang banyak diterapkan pada rumah-rumah amsa kini. Model ini pun bisa diterapkan pada ruang dapur yang memiliki luasan terbatas. Bentuk siku dapur ini juga memungkinkan terjadinya pengelompokan antara dapur basah dan dapur kering yang bisa dibagi pada kedua sisinya. Salah satu kelebihan lain dari dapur berbentuk “L” adalah memiliki jalur sirkulasi yang nyaman untuk beraktifitas.

4. Bentuk “U”

Bentuk dapur dengan konfigurasi kitchen set berbentuk huruf “U” ubu membutuhkan ruang yang cukup luas untuk menampung kitchen set yang cukup lengkap. Bentuknya yang “ngantong” dengan tiga sisi membuat pengaturan/pembagian area kerjanya pada dapur model “U” lebih leluasa. Kombinasi dapur basah dan dapur kering bisa diterapkan pada dapur ini. Bahkan dapur inipun bisa di rancang dengan model minibar pada salah satu sisinya. Jika dirancang lebih maksimal, dapur model "U" dapat menampilkan kesan mewah dan elegan.

Pembagian Area Pada Ruang Dapur

Pembagian Area Pada Ruang Dapur

Pembagan area/zonasi kerja pada ruang dapur berfungsi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam beraktifitas di ruang dapur. Pola kerja yang tercipta juga menjadi lebih tertata dengan baik. Area dapur terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu area produksi (memasak), area cuci, dan area penyimpanan.

1. Area Produksi (memasak)
Area produksi sebagai tempat untuk mengolah makanan maupu aneka minuman sebelum di hidangkan dan disantap. Beberapa peralatan yang tersedia pada area ini antara lain kompor, oven/microwave, serta electric cookerhood.

Pada area ini terdapat pula areapersiapan memasak yang di dalam nya berlangsung beberapa macam kegiatan, antara lain memotong, meracik, mengupas, menumbuk, hingga menghaluskan bumbu dengan cobek atau blender. sebagai meja kerja digunakanlah top table. perangkat dapur yang biasanya tersedia pada area ini antara lain blender, mixer, alas potong, hingga electric chopper.

2. Area Cuci
Area ini merupakan area yang berhubungan langsung dengan sumber air. sesuai namanya, pada area ini terjadi beberapa kegiatan mencuci, seperti mencuci sayuran, buah-bahan, atau pun peralatan dapur yang digunakan untuk memasak.

Idealnya, area cuci dielngkapi dengan wastafel dan kitchen sink. Wastafel yang dilengkap degan keran air berfungsi sebagai tempat mencuci, sedangkan sink berfungsi sebagai area pengeringan.

3. Area penyimpanan
Dalam pembagian area ruang dapur yang dimaksud area penyimpanan adalah area tempat menyimpan berbagai perlengkapan dan kebutuhan memasak. Penyimpanan bisa diletakkan pada kulkas, lemari kabinet bawah, lemari kabiet gantung, rak terbuka, laci, hook dinding atau sliding kabinet. barang-barang yang disimpan bisa berupa makanan kering, sayuran, bumbu dapur, peralatan makan, dan lain-lain.

Ragam Kitchen Equipment

Ragam Kitchen Equipment


Salah satu faktor terpenting dalam membangun sebuah dapur adalah adanya perlengkapan dapur (kitchen equipment). Kitchen Equipment harus dirancang sebaik mungkin agar sesuai dengan desain ruang dapur. Khusus kitchen equipment elektronik (seperti kulkas, diswasher dan microwave). Penggunaannya harus seefisien ungkin agar lebih hemat listrik serta efek radiasi eletromagnetik yang timbul berkurang.

Beberapa kitchen equipment yang sering digunakan pada ruang dapur, antara lain lemari kabinet, sink, cookerhood, kulkas, kompor, microwave, dan aksesori ruang dapur.

1. Lemari kabinet
Lemari kabinet biasa juga disebut lemari dapur. Lemari kabinet bergfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan dapur (seperti piring, gelas, sendok, panci, wajan, dan sebagainya) serta persediaan logistik untuk memasak (seperti bumbu masak, minyak goreng, kopi, susu, gula, dan sebagainya)

Lemari kabinet biasanya dirancang menjadi dua bagian, yaitu lemari kabinet bawah dan lemari kabinet atas. baik lemari kabinet atas maupun bawah terdri dari beberapa segmen yang berderet memanjang. Namun, pada beberapa bagian tertentu ada juga yang di buat rak atau laci.

Lemari kabinet bawah basanya dibuat tertutup dengan adanya pintu solid. Oleh karena itu, lemari kabinet bawah biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan-peralatan ataupun logistik memasak yang "kurang enak dilihat" ataupun yang berukuran besar, seperti tabung gas untuk kompor, panci, wajan minyak, beras, dan sebagainya.

Sedikit berbeda dengan lemari kabinet bawah, lemari kabinet atas biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil. Lemari kabinet atas juga sering dibuat lebih transparan dengan penggunaan pintu kaca, oleh karena itu kemari kabinet ini lebih pas untuk menyimpan peralatan dapur yang berukuran kecil dan "enak dilihat", seperti gelas-gelas unik, toples-toples lucu, piring-piring cantik dan sebagainya

Bagian lemari kabinet yang berupa laci bisa digunakan untuk menyimpan peralatan memasak yang bersifat pipih seperti sendok, garpu, pisau, dan sebagainya. Selain itu, terdaat pula model laci vertikal yang bisa digunakan untuk menyimpan logistik dapur yang memakai kemasan, seperti susu bubuk kotak, selai, saus, dan sebagainya.

2. Meja kerja (Table top)
Table Top atau Counter top pada kitchen set ruang dapur bisa disebut sebagai ruang kerja. Table Top digunakan sebagai tempat untuk meletakkan alat-alat atau bahan-bahan yang akan digunakan untuk memasak, melakukan pekerjaan persiapan sebelum memasak atau sebagai tempat sementara untuk meletakkan masakan hasil proses memasak.

3. Sink
Sink merupakan salah satu elemen terpenting pada dapur yang berfungsi sebagai tempat mencuci. Terdapat dua model desain sink, yaitu mangkok tunggal (satu mangkok) atau mangkok ganda (dua mangkok). pemilihan model biasanya di sesuaikan dengan kondisi dapur.

Sink juga mempunyai dua sifat yaitu permanen dan non-permanen. Sink permanen merupakan jenis sink yang tidak dapat dilepas. Sink ini umumnya dibuat dari beton yang dilapisi keramik/porselen. Sementara itu, sink non-permanen merupakan jenis sink yang dapat dilepas, jenis sink ini umumnya terbuat dari bahan logam stainless steel.

Plumbing Ruang Dapur (saluran air)

Plumbing Ruang Dapur (saluran air)

Dapur merupakan salah satu area dalam rumah yang selalu berhubungan erat dengan air. Dalam aktivitas dapur, air berperan untuk membersihkan peralatan-peralatan dapur yang kotor, sayur-sayuran, buah-buahan, dan sebagainya. Sumber air di dapur terdapat pada area cuci yang berwujud kitchen sink. Kitchen sink ini dilengkapi dengan keran untuk mengalirkan air bersih dari sumber air pusat (Sumur atau PAM). Selain itu, di bagian bawah kitchen sink biasanya terdapat rangkaian pipa-pipa yang berfungsi sebagai saluran pembuangan air kotor.

Plumbing yang terbaik pada ruang harus dapat menghadirkan air bersih dengan sempurna. Air bersih yang mengalir ke ruang dapur tidak boleh tercemar karena digunakan untuk membersihkan segala sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas makan dan minum penghuni rumah. Jangan sampai air bersih yang diharapkan ini justru menjadi “racun” bagi penghuni rumah karena mengandung kuman, bakteri, ataupun zat kimia.

Plumbing ruang dapur juga harus memiliki sistem pembuangan air kotor dengan sempurna. Jangan sampai terjadi saluran pembuangannya mampet akibat desain pemipaan yang salah sehingga kotoran tidak bisa mengalir dengan lancar.

Salah satu masalah dalam plumbing lainnya adalah masalah kebocoran pipa, keran dan elemen plumbing lainnya, gunakan material plumbing yang memenuhi standar bangunan. Pemasangan material-material ini pun harus benar dan sesuai standart.

Secara visual, jajaran pipa-pipa plumbing mungkin kurang menarik untuk dilihat. Oleh karena itu, estetika plumbing pun perlu diperhatikan. Penyusunan serta penyambungan pipa dan keran sebaiknya di buat serapi mungkin. Selain itu, bisa juga dilakukan penyamaran lokasi plumbing. Caranya adalah pipa dicat sesuai warna dinding di sekitarnya. Khusus untuk ruang dapur, keberadaan plumbing dapat disamarkan dengan meletakkan plumbing di bagian dalam salah satu segmen lemari kabinet.

Jika anda melakukan renovasi pada dapur,usahakan agar memperhitungkan seefektif dan seefisien mungkin sistem plumbing yang sudah ada. Oleh karena itu perlu di pelajari tentang kondisi jaringan air bersih dan air kotor yang ada di rumah. Perhitungkan juga jarak tempuh pembuangan air kotor serta rute perjalanan air bersih. Jarak temph air kotor dari dapur menuju riol kota sebaiknya jangan terlalu pajang. Selain pembuangan akan berlangsung lebih lama, hal tersebut juga akan meminimalisasi kemungkinan terjadi kebocoran pipa air kotor. Kebocoran pipa tersebut bisa menyebabkan pencemaran air bersih serta mengakibatkan bau yang tidak sedap di sekitar rumah. Sementara rute perjalanan air bersih juga harus diperikhatikan. Jangan sampai saluran air bersih terlalu dekat dengan saluran air kotor, septic tank, tempat pembuangan sampah basah , dan sejenisnya. Jika saluran air bersih tersebut bocor, dikhawatirkan air bersih akan tercemar kotoran di sekiranya.

Lalu bagaimanakah pemasangan instalasi plumbing ruang dapur yang benar?
Pemasangan instalasi air bersih untuk dapur mungkin tidak terlalu menjadi masalah karena hampir sama dengan instalasi keran air pada kamar mandi. Yang perlu diperhatikan ada instalasi plumbing dapur adalah instalasi pembuangan air kotor. Jika air kotor tidak terbuang secara sempurna, dikahawtirkan kotoran-kotoran yang mengendap pada pipa pembuangan akan membuat saluran air kotor tersebut tersumbat (mampet) dan akan menimbulkan bau tak sedap.

Untuk menghindari mampetnya saluran air kotor maka perlu dibuat desani instalasi pemipaan yang tepat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat perangkap kotoran ini memungkinkan untuk dibuka dan dibersihkan ecara berkala sehingga air kotor tetap dapat mengalir dengan lancar. simak gambaran perbandingan antara instalasi air kotor tapa perangkap dan instalasi air kotor berperangkap.

Memaksimalkan Kitchen Set Dengan hadirnya minibar


Memaksimalkan Kitchen Set Dengan hadirnya minibar
kitchen setKitchen set dengan konsep line atau segaris cenderung terlihat biasa saja, pendapat itu salah, kita bisa membuat kitchen set model line tampak menarik hanya dengan menambahkan beberapa ide unik yang tentu tetap fungsional, salah satunya seperti desain kitchen set yang di buat oleh klikhomes.com berikut. Dengan ukuran +/- 2.5 meter, kitchen set tersebut mengusung konsep natural dengan balutan finishing motif serat kayu kombinasi cokelat muda pada kabinet atas dan cokelat tua pada kabinet bawah.

Sisi unik yang disisipkan pada desain kitchen set ini adalah hadirnya mini bar disisi kanan kitchen set, dengan kapasitas 2 kursi, cocok untuk menikmati makanan ringan di dapur seperti kopi atau roti. Dengan hadirnya mini bar tersebut, kitchen set anda tidak hanya dapur biasa, melainkan dapur sekaligus menjadi tempat yang cocok untuk bersantap sambil berbincang :) Dengan ukuran +/- 2.5 meter, anda sudah bisa membenamkan kompor 2 tungku, zink, rak botol yang di letakkan di kabinet bawah, rak piring di cabinet atas, serta exhaust dan beberapa lemari untuk tempat penyimpanan dll. Cukup fungsional bukan, dan tentu dapur anda akan terlihat rapi dan bersih,

Tips Dekorasi Booth dan Stand Pameran Agar Tampak Menarik

Tips Dekorasi Booth dan Stand Pameran Agar Tampak Menarik


Untuk membuat desain atau dekorasi booth/stand pameran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut :

1. Gunakan lampu. Hampir semua gedung pameran memiliki penerangan gedung yang bagus. Anda boleh-boleh saja hanya menggunakan penerangan untuk dekorasi pameran anda pada existing lampu gedung tanpa perlu menambah lampu di dalam area booth anda demi alasan dana. Tetapi jika anda memiliki dana, dan ingin menggunakannya secara bijaksana, bisa dengan cara menggantung lampu spotlight tambahan di langit-langit gedung pameran. Sedikit berhemat tanpa perlu memikirkan konstruksi penggantung lampu.

2. Lakukan pendekatan ‘novel’, kembangkan sebuah tema untuk dekorasi pameran dan desain interior booth anda. Keluarlah dari pendekatan traditional dan berpikir secara luas, biarkan saja pendekatan lama peserta pameran lain karena memang mereka bisa berharap ‘real estate’ padahal mereka menjadi stand out.

3. Usahakan untuk mendisplay produk dan nama perusahaan di sudut yang terlihat oleh pengunjung.

4. Simpel and rapih, gunakan satu atau dua produk saja untuk di display di exhibition design dan interior exhibition.

5. ‘Size’ everything to fit the booth ( interior design ). Buat apa mendisplay mobil apabila anda hanya ingin menjual velg-rodanya saja (misalnya). Gunakan dekorasi pameran anda dengan bantuan multimedia monitor seperti tv atau plasma, poster atau graphic yang menarik. Juga jangan gunakan meja counter besar bekas pameran yang lalu demi alasan hemat biaya. Anda tentu tak ingin staff anda terlihat seperti orang kerdil di balik meja besar itu, kan?

6. Gunakan visual yang berpengaruh kuat untuk arsitektur desain pameran anda dengan memakai graphic poster besar. Akan tetapi tetaplah ingat, jangan gunakan images/gambar-gambar besar di poster itu. Sisipkan copytext/kata-kata yang sesuai proporsi ukurannya pada poster tersebut. Jangan terlalu berlebih juga jangan terlalu kecil ukurannya karena akan menjadi sulit terbaca dan terlewatkan.

7. Tempatkan graphics dibatas mata pengunjung. Garis bawah graphic idealnya dibatas 90 cm dari batas mata pengunjung. Jika terlalu rendah nantinya mungkin bisa terhalang oleh display produk pameran desain dan pameran interior anda.

8. Gunakan paduan warna yang menarik sehingga terkesan eye catching pada desain interior anda di arena pameran yang ramai. Anda tentu bisa membedakan warna menarik dengan warna norak. Warna-warna netral ( pada desain pameran ) akan membuat booth kecil anda ‘melarut’ dalam keramaian.

Menyiasati dapur agar terkesan Luas

Menyiasati dapur agar terkesan Luas


Penentuan ukuran ruang dapur sagat bergantung pada kebutuhan pemilik atau pengguna ruang. Selain itu, beberapa faktor lain juga turut menentukan ukuran ruang dapur seperti luasan rumah tinggal, jumlah pengguna ruang dapur, serta jenis dan jumlah peralatan yang akan dipakai dan disimpan.

Secara garis besar, ruang dapur dapat dikategorikan ke dalam dua tipe ukuran, yaitu tipe dapur kecil dan tipe dapur besar.

Tipe dapur kecil (4 m2 - 6 m2)
Tipe dapur seperti ini biasanya terdapat pada rumah-rumah kecil atau rumah dengan luasan lahan yang terbatas. Karena keterbatasan lahan tersebut maka ruang dapur pun didesain dengan ruangan yang terbatas pula.

Untuk menyiasati kondisi ruangan yang terbatas, perlu dilakukan beberapa trik agar ruang dapur kecil tersebut terlihat lega dan tidak berkesan sempit

Menyiasati dapur kecil agar terkesan luas

* Batasi ruagan cukup dengan dua sisi dinding dan biarkan sisi lainnya terbuka (menghadap ke ruang lain)
* Buat dapur degan konfigurasi single line atau bentuk "L"
* Buat desain kitchen set seefisien mungkin yang disesuaikan dengan luasan ruang yang ada.
* Pilihlah warna-warna terang/warna muda untuk dinding dan hindari penggunaan warna-warna gelap/warna tua.
* Tinggikan plafond dan catlah dengan warna putih.
* Tambahkan elemen-elemen transparan, seperti kaca atau cermin pada pintu lemari kabinet atau ada dinding ruangan.
* Jangan terlalu banyak menggunakan aksesori. Gunakan aksesori yang berukuran kecil.

Tipe dapur besar (lebih dari 6 m2)
Karena luasan ruang nya lebih dari cukup, dapur besar bersifat fleksibel. Desain konfigurasi dapur ini pun bisa dipilih sesuai dengan keinginan. Konfigurasi "U", "G", atau island bisa dijadikan pilihan. Pemilik rumahpun tidak perlu berpusing-pusing untuk memikirkan cara agar dapur dapat berkesan luas.

Yang perlu diperhatikan adalah efisiensi penataan dan penempatan barang-barang di dapur. Dapur luas dengan penataan yang kurang baik serta barang-barang yang terlalu banyak bias jadi justru akan membuat ruang menjadi berkesan sempit.


Semoga membantu

Selasa, 16 November 2010

Bermuda"" Island Style Elevation

Bermuda"" Island Style Elevation













Welcome to the Yolo County Historical Museum Gibson House


Welcome to the Yolo County Historical Museum
Gibson House


Setelah satu dekade mencari situs yang tepat untuk museum sejarah pertama countywide, rumah Byas William Gibson dibeli oleh Yolo County. Upaya yang mengarah ke akuisisi pada tahun 1975 yang dipelopori oleh Yolo County Historical Society. Rumah dan sekitarnya dua hektar ditambah itu, pada waktu itu, sangat memburuk dan lebih dewasa. Melalui upaya Yolo County Museum Dasar dan Yolo County Historical Komite Penasihat, Museum didirikan dan sekarang dioperasikan oleh Dewan Direksi Yolo County Historical Museum Inc

Museum rumah koleksi perabot dan artefak yang menggambarkan berbagai era dari 1850 ke 1930-an. Selain menjadi museum rumah ada perubahan pameran tentang berbagai subjek yang berkaitan dengan sejarah Yolo County. The outbuildings berisi menampilkan pertanian dan kehidupan sehari-hari dari periode yang sama. Jangan ragu untuk mengunjungi kami kapan saja selama jam publik.

Museum dan alasan yang sekarang terbuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu antara 12 siang dan 4 sore. Pada hari Selasa sampai Jumat kantor terbuka 10:00-4:00 dan ditutup pada semua hari-hari besar. A donasi $ 2,00 untuk setiap orang dewasa diminta untuk wisata. Anak-anak 12 dan di bawah dan anggota museum yang mengaku bebas.

Kami Museum Visi

Gibson House Museum adalah contoh yang unik dari apa yang sebelumnya merupakan tanah beserta rumah-rumah pertanian pedesaan dengan rumah sejarah dan indah sekarang duduk di 2,5 hektar di tengah Woodland, Yolo County. Seperti properti ini merupakan warisan hidup pemukim awal Yolo Count, budaya Victoria pedesaan dan pergantian kemajuan abad 20 pertanian, sangat penting untuk menciptakan dan memelihara suasana interpretif melalui pameran yang relevan, kuliah, demonstrasi, dan kegiatan.

There's No Place Like Home, Even If It's Upside-Down Or Suspended in Mid-Air


There's No Place Like Home, Even If It's Upside-Down Or Suspended in Mid-Air

PointClickHome mengambil melihat 15 rumah yang luar biasa yang menentang fisika, desain konvensional, dan setiap hukum zonasi dibayangkan.
Kami sangat menyukai rumah ini terbalik dari pernyataan Polandia-pembangun terhadap Komunisme, tampaknya-dan juga rumah yang berubah ke arah matahari pada musim dingin dan pergi selama musim panas dan Ukraina "Castle Mengambang" yang terlihat seperti itu didukung oleh empat tusuk gigi. Lihat favorit kami yang paling gadgetastic dalam galeri, kemudian pergi ke PCH untuk pencakupan penuh.

Kamis, 04 November 2010

ARSITEKTUR GOTHIK

ARSITEKTUR GOTHIK

Gereja St Katolik Paul'S, Melbourne

Gereja St Katolik Paul'S, Melbourne, adalah metropolitical dan katedral dari gereja Anglikan Daerah keuskupan Melbourne, Victoria. Gereja ini adalah pusat dari Gereja Anglikan Uskup Melbourne dan Metropolitan dari Victoria. Gereja ini merupakan bangunan yang sangat menonjol dari Melbourne. (lihat gambar 1.1)















(gambar 1.1)
St Jenis gereja Katolik Paul'S: tampak dari muka utara dan puncak menara



Arsitektur
St Paul’s dibangun dalam suatu kebangkitan kembali gaya atau yang dikenal sebagai transisi gotik, yang sebagian dengan gaya Awal Inggris dan sebagiannya lagi dihias. Gereja ini dirancang oleh Arsitek Inggris yang William Butterfield, yang akan pekerjaannya tentang gereja Kristen. Batu pondasi dilengkapi pada tahun 1880. Butterfield berhenti pada tahun 1884 dan bangunan selesai oleh suatu arsitek lokal, Joseph Reed.













Gereja Katolik Paul menggambarkan peningkatan penyederhanaan jenis bangunan mempertinggi transparasi dan pandangan keeluruhan namun sebagian penekanannya hilang dalam proses. Dengan konstruksi campuran, jumlah bahan yang berbeda memiliki peranan penting. Sebagai contohnya :

- kontruksi dinding padat di luar dan konstruksi kayu atau baja di dalam.
- Inti masif dengan struktur kayu, baja atau beton di dalam.

Untuk lebih jelasnya lihatlah beberapa tampak dari bangunan gereja st Paul’s.







(gambar 1.1 b)
St Jenis gereja Katolik Paul'S tampak Depan dan berada pada Jalan Swanston










(gambar 1.1 c)
Puncak menara St Katolik Paul'S yang mengalami renovasi, Desember 2005








(gambar 1.2 d)
Gereja St Paul’s dilihat dari arah belakang





INTERIOR GEREJA ST PAUL’S






(gambar 1.2a)

Ruang interior yang berbentuk persegi panjang.



Ruangan persegi panjang sebagai tempat ibadah ini dengan bentuk langit-langit yang melengkung merupakan dasar dari gereja St Paul’s. Biasanya dijumpai dalam bentuk sepulchure. Bentuk ruang ini snagat bagus dalam menunjukkan pengaruh dari bahan yang digunakan. Tekstur permukaan yang menentukan ruang lingkuup dari tindakan yang akan dilakukan, dari yang penting sampai kontemporer. Dan ini berlaku untuk setiap ruangan dalam gereja. (lihat gambar 1.2a dan 1.2b)






(gambar 1.2)

Ruang interior yang berbentuk persegi panjang.




Pada ruang-ruang persegi panjang lokasi bukaan sangatlah penting. Seperti interior dalam gereja St Paul’s. Bukaan diletakkan pada sisi yang pendek sehingga ruang tersebut memberikan kesan tinggi dengan suatu penjajajaran yang jelas sepanjang sumbu memanjangnya. Dengan menyisipkan deretan kolom yang melengkung, kecenderungan ini menjadi semakin nyata. Daerah tepi yang gelap dapat digunakan untuk tujuan dan aktivitas yang sekunder. Jalan yang memanjang ke arah mimbar semakin mempertegas arah melintang yang tertutup.













(gambar 1.3)
Detail tiang dari gereja St Paul’s





Filsafat arsitektur Gotik adalah vertikalisme, transparan dan diafan. Faris vertikal mengungkapkan ciri zaman yang mengarah total pada Yang Maha Tinggi. Dinding-dinding kaca berwarna memperlihatkan cita-cita lepas dari kewadaqan materi kehidupan yang fana. Diafan artinya cahaya yang menembus, selaku lambang rahmat Tuhan yang menembus kefanaan hidup manusia untuk meneranginya dengan Nur-Illahi. Interior gereja besar di Koeln ini lebih memperjelas keyakinan masyarakat abad-abad pertengahan dari eksteriornya. Kontruksi-kontruksi ringan dan transparan ini sangat dekat dengan selera modern yang kita suka keterbukaan luas. Tetapi hasil gemilang para konstruktornya seperti ini adalah warisan pengalamn praktek berabad-abad. Pada bad-abad awal gaya Gotik sering seluruh gedung ambruk karena kurang perhitungan sratikanya.

ARSITEKTUR BAROK

ARSITEKTUR BAROK

San Carlo alle Quattro Fontane















(gambar 1.1)
San Carlo Alle Quattro dilihat dari atas


San Carlo alle Quattro Fontane adalah suatu gereja ( 1638-41) di Roma, yang dirancang oleh Francesco Borromini ( 1599-1677), salah satu dari contoh dari arsitektur terkemuka Barok. Kompleksitas yang geometris dalam menyambungkan bujur berbentuk oval dan lingkaran menciptakan keluasan di dalam sudut gereja yang kecil, yang mana berdiri sangat dekat dari Palazzo Barberini ( jendela yang dirancang oleh Borromini) dan piazza (serambi). (lihat gambar 1.1 dan 1.2)






















(gambar 1.2)
Bagian muka gedung San Carlo alle quattro fontane

Gereja ini juga di jalan yang sama dari saingan mereka Lorenzo Gian Bernini'S dalam bangunan yang juga berbentuk oval Sant'Andrea al Quirinale. Kecekung bagian muka gedung yang cembung San Carlo menggelombang dalam suatu fungsi dan tidak klasik.

Kolom Corinthian jangkung menyela entablatures. hemi-cherubim Bersayap Idiosyncratic digunakan untuk membingkai relung patung, salah satu patung yang paling utama dalam bangunan gereja tersebut adalah patung suci Charles Borromeo yang dibuat olehAntonio Raggi. Di sampingnya adalah patung St. Yohanes Matha dan St. Felix Valois, pendiri dari Order Tritunggal.


















(gambar 1.3)
Halaman San Carlo alle quattro fontane.

Di sudut dekat air mancur terdapat suatu lukisan tentang Neptunus berbaring telentang. Kubah dari gereja mempunyai suatu pola teladan kopor salib kompleks, bujur telur, dan sudut enam. Rencana denah adalah suatu persimpangan yang gegabah dari bentuk oval. (lihat gambar 1.4)























(gambar 1.4)
Denah San Carlo alle Quattro Fontane

Dari denah ini kita bisa lihat bahwa denah lantai dasar terdiri dari tiga ruangan yang sesuai untuk bermaca-macam fungsi. Memasuki gereja ini kita akan menjumpai sebuah nave ( ruang tengah gereja) yang berbentuk oval yang menyediakan keangka spasial untuk rute prosesi umat. Arah gerak dipertegas oleh kubah barrel yang memanjang dan kolom-kolom pada kedua sisi nave, yang pada seetiap kasus membentuk relung, nave berakhir pada bagian gereja yang terpenting yaitu mimbar. Ruang ini diperluas pada ketiga bagian sisi-sisinya melalui apse-apse (bagian gereja yang menonjol dan berbetuk setengah bundar). Bagian belakang apse tenagh merupakan dinding kolomn. Melaluinya paduan suara dapat dilihat.

ARSITEKTUR CHINA

ARSITEKTUR CHINA

Arsitektur Cina mengacu pada suatu gaya arsitektur yang telah menjelma dan terwujudkan di Asia dalam berabad-abad yang lalu. Prinsip struktral dari Arsitektur Cina sudah tinggal dan bertahan sebagian besar tanpa perubahan, perubahan yang utama yang sedang hanya detil yang menghias. Karena sejak Dinasti Tang, Arsitektur Cina pasti mempunyai suatu pengaruh utama pada gaya Arsitektur Jepang, Korea, Taiwan dan Vietnam.



















(gambar 1.1)
Halaman dalam kuil Cina

Ada corak tertentu yang umum dalam Arsitektur Cina, dengan mengabaikan daerah spesifik atau penggunaan. Yang paling utama dalam gaya arsitektur china adalah penekanannya pada bidang horisontal, khususnya pada panggung yang berat dan suatu atap yang luas dan terlihat mengapung di atas dasar tanah, dengan dinding yang berpola vertikal. Begitu berlawanan dengan Arsitektur Barat, yang mana cenderung untuk berkembang dalam tinggi bangunan dan kedalaman bangunan, Arsitektur Cina menekankan pada dampak visuil dari jarak menyangkut bangunan tersebut.












(gambar 1.2)
Kota terlarang Cina dilihat dari luar

Aula dan istana di dalam Kota besar yang terlarang, sebagai contoh, mempunyai pagu/langit-langit yang agak rendah manakala dibandingkan ke padanan bangunan yang mengesankan di dalam Arsitektur Barat, tetapi penampilan yang eksternal mereka cenderung alami dan menceritakan tentang Kerajaan. Ini tentu saja tidak berlaku bagi pagoda, yang setidak-tidaknya secara relatif jarang menampilkan kesan alam daerah China. Ide ini telah membuka jalan menuju Arsitektur Modern, sebagai contoh dapat kita lihat dalam melalui gambar 1.1 yang didesain oleh Arsitek Jørn Utzon.













(gambar 1.3)
Aula dari keselarasan yang tinggi pada Museum Istana (Kota terlarang ) dibanguan di Beijing

Corak penting yang lain adalah penekanan pada simetri, yang berarti suatu perasaan, pengertian dan kehebatan ini berlaku dari istana hingga ke rumah petani. Satu perkecualian terkemuka adalah di dalam perancangan kebun, cenderung asimetri dan bukan simetri. Seperti Lukisan gulungan Cina, prinsip yang mendasari komposisi kebun akan menciptakan arus yang kronis.

















(gambar 1.4)
Bagian dalam Kota terlarang.

Bangunan Cina dapat dibangun baik dengan warna merah maupun batu bata abu-abu (lihat gambar 1.4), tetapi struktur kaku dari kayulah yang paling umum; karena kayu lebih mampu untuk menahan gempabumi, tetapi peka terhadap api. Atap Bangunan Cina pada umumnya dibengkokkan, ada penggolongan tegas tentang yang berbeda jenis nok atap, hampir sama dengan lapisan kayu tiang sejajar rancangan klasik Eropa.

















(gambar 1.4a)
Tampak depan tahta kerajaan di dalam Istana tentang Kemurnian Surgawi, tempat pemerintah sehari-hari dan penasehat kerajaan






(gambar 1.4b)
Tampak samping tempat tahta kaisar





(gambar 1.4c)
Salah satu dari banyak aula istana berisi tahta kerajaan kaisar


Warna-warna tertentu, angka-angka dan arah utama di dalam Arsitektur tradisional Cina mencerminkan kepercayaan di dalam masyarakat China, di mana sifat alami dari alam adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihubungkan dengan suatu prinsip atau Tuhan. Walaupun Tradisi Barat secara berangsur-angsur mengembangkan tubuhnya dari literatur Arsitektur. Tetapi sedikit sekali ditulis dalam sejarah China, dan teks yang paling awal, " Kaogongji", tidak pernah diperdebatkan. Bagaimanapun, gagasan tentang keselarasan kosmis dan order dari kota besar pada umumnya ditafsirkan pada paling dasar dari masyarakat cina, maka suatu reproduksi " yang ideal" kota besar tidak pernah hidup. Beijing yang direkonstruksi sepanjang 16th dan 15th adalah contoh yang baik dari perencanaan kota Cina tradisional.

Penggolongan struktur












(gambar 1.4)
Yu Bazaar.
Puncak atap Cina Selatan tradisional Jiangnan.

Penggolongan Cina untuk arsitektur meliputi:
• lou ( Multistory bangunan)
• tai ( teras)
• ting ( paviliun)
• ge (Two-Story paviliun)
• ta ( Pagoda Cina)
• xuan (beranda dengan Jendela)
• xie ( Paviliun atau rumah teras)
• wu (Ruang sepanjang koridor)


ARSITEKTUR KERAJAAN
Ada corak arsitektur tertentu yang disediakan untuk Kaisar Negeri China. Yang paling nyata adalah pekerjaan ubin atap yang kuning; kuning adalah warna kerajaan, ubin atap yang berwarna kuning masih menghiasi kebanyakan dari bangunan di dalam Kota besar Yang terlarang itu (lihat gambar 1.3). Kuil Surga, bagaimanapun, menggunakan pekerjaan ubin atap biru untuk menandakan langit. Kolom Kaku Kayu dari bangunan, seperti halnya permukaan dari dinding, cenderung di cat merah di dalam warna. (lihat gambar 1.5)


















(gambar 1.5)
pekerjaan ubin atap kuning dan dinding merah gambaran kota besar terlarang terlihat dari bangunan di bawah salju.








(gambar 1.6)
Ukiran sembilan naga di dinding

Ular naga Cina, suatu simbol lencana yang disediakan dalam rejim kerajaan, berat dan digunakan pada arsitektur kerajaan letaknya pada atap, pada balok dan tiang, dan pada pintu (lihat gambar 1.6). Hanya bangunan yang digunakan oleh keluarga kerajaan yang diijinkan untuk mempunyai sembilan gan ( ruang antara dua kolom) hanya gerbang yang digunakan oleh Kaisar bisa mempunyai lima bangunan melengkung, dengan satu pusat, tentu saja yang disediakan untuk Kaisar.

Peramalan dengan angka sangat mempengaruhi Arsitektur Kerajaan, karenanya penggunaan angka sembilan banyak terdapat dalam konstruksi ( sembilan adalah angka yang terbaik bagi mereka ) dan memberi alasan mengapa Kota besar Yang terlarang di Beijing dikatakan kepada mempunyai 9,999. Yang menurut dongeng ada 10,000 ruang di dalam surga. Pentingnya arah timur ( arah dari peningkatan matahari) di dalam mengorientasikan dan mendudukkan bangunan Kerajaan adalah suatu format ttg pemujaan matahari dan ditemukan di dalam banyak kultur jaman kuno, di mana seorang penguasa harus sejajar dengan garis Matahari.

ARSITEKTUR AGAMA
























(gambar 1.7)
Longhua Pagoda di Shanghai, di bangun pada zaman tiga kerajaan.

Kuil longhua adalah suatu Kuil Budha yang dipersembahkan kepada Buddha Materiya terletak di Kotamadya, Negeri China. Walaupun kebanyakan dari sekarang ini bangunannya direnovasi, kuil tetap memelihara yang secara perancangan arsitekturalnya keaslian suatu biara dari Sekte China tersebut.Kuil ini adalah yang paling besar, yang paling asli dan kuil jaman kuno lengkap yang kompleks di kota Shanghai.

Secara umum, Arsitektur Budha mengikuti gaya yang kerajaan Cina. Suatu Biara Budha yang besar secara normal mempunyai suatu medan aula, menempatkan patung Bodhisattva dalam aula agung, menempatkan patung Buddhas (lihat gambar 1.6)Menempatkan untuk biarawan dan biarawati di antara kedua sisi tempat tersebut. Biara Budha kadang-kadang juga mempunyai pagoda, yang mana boleh menempatkan barang peninggalan Dari Buddha Ghautama, pagoda yang lebih tua cenderung untuk ditempatkan di keempat sisi bangunan, sedang pagoda yang lainnya di tempatkan di delapan sisi bangunan.

















(gambar 1.8)
Tempat dari 500 patung biarawan.

Daoist arsitektur, pada umumnya mengikuti gaya commoners'. Pintu masuk utama bagaimanapun pada umumnya di sisi, ke luar dari takhyul tentang setan yang mungkin mencoba untuk masuk (lihat gambar 1.7) pendapat dari feng shui. Berlawanan dengan Buddhists, di dalam suatu kuil Daoist dewa yang utama ditempatkan; aula yang merupakan pusat perhatian paling depan, dewa yang lebih sedikit di belakang aula dan di sisi aula.








(gambar 1.7)
Patung penjaga kuil yang dipercaya bisa mengusir setan.

Arsitektur Yunani Kuno

Arsitektur Yunani Kuno















Gambar (1.1)
Stoa Attalus yang telah dipugar, Athena

Arsitektur ( bangunan yang dikerjakan menjadi suatu desain yang estetik) mulai berakhir di Yunani dari akhir periode Mycenaean ( sekitar 1200 BC) sampai abad ke 7 BC, manakala kehidupan kota dan kemakmuran kembali dan sampai batas di mana gedung pemerintah dapat dikerjakan. Tetapi sejak bangunan Yunani kuno berada di Archaic dan awal periode klasik dibuat dari kayu atau tanah liat, tidak ada apapun sisa reruntuhan di antara bangunan tersebut kecuali tanah dan di sana hampir tidak ada sumber tertulis tentang awal arsitektur atau uraian dari bangunan tersebut. Kebanyakan pengetahuan tentang Arsitektur Yunani datang dari minoritas bangunan yang menyangkut gaya klasik,Hellenistic dan periode Roma (sejak arsitektur roma mengikuti gaya Yunani). Ini berarti hanya kuil yang bangunannya kuat yang bertahan.

Arsitektur, seperti lukisan dan pahatan tidak dilihat sebagai suatu " seni" pada Periode Yunani jaman kuno. Arsitek adalah seorang tukang yang ahli yang dipekerjakan oleh bangsawan atau orang kaya. Tidak ada perbedaan antara arsitek dan pemborong bangunan. Arsitek merancang bangunan, menyewa tenaga kerja dan tenaga ahli untuk membangun dan bertanggung jawab atas anggaran dan penyelesaian tepat waktu kedua-duanya. Ia tidak menikmati statusnya, tidak seperti arsitek pada bangunan modern. Bahkan nama arsitek tidak dikenal sebelum abad ke 5. Seorang arsitek seperti Iktinos, yang merancang Parthenon, yang hari ini dinilai sebagai seorang arsitektur yang genius, diperlakukan pada waktu itu dalam seumur hidupnya tidak lebih daripada seorang pedagang.

Bentuk standar Gedung pemerintah Yunani dikenal mempunyai bantuk yang sama dari Parthenon, dan bahkan bangsa Roma membangun bangunan mereka ,engikuti gaya Yunani, seperti Kuil untuk semua dewa di Roma. Bangunan pada umumnya membentuk suatu dadu atau kubus ataupun suatu segiempat panjang dan dibuat dari batu gamping. Pualam adalah suatu material bangunan mahal di Yunani: pualam mutu tinggi datang hanya dari Mt Pentelus di Attica dan dari beberapa pulau seperti Paros, dan jalur transportasinya sangat sulit. Batu pualam digunakan dalam pahatan dekorasi, tidak berstruktur, kecuali di dalam bangunan paling agung periode zaman Klasik seperti Parthenon.













Gambar (1.2)
Bagian atas dari Yunani Akademi Nasional yang dibangun di athena, mempertunjukkan pahatan pediment.



Titik dari atap Yunani yang rendah membuat suatu bentuk persegi tiga pada masing-masing tepi bangunan, pediment, yang mana pada umumnya diisi dengan dekorasi pahatan. Sepanjang sisi dari bangunan, antara kolom dan atap, adalah suatu baris blok sekarang dikenal sebagai entablature, yang permukaannya menyajikan suatu ruangang untuk memahat, dekorasi yang dikenal sebagai metopes dan triglyphs. Tidak ada yang dapat menyelamatkan bagunan Yunani dari keruntuhan, tetapi bangunan aslinya dapat dilihat pada beberapa tiruan dari bangunan modern Yunani, seperti Yunani Akademi Nasional yang membangun di Athena, lihat gambar (1.2)













Gambar (1.3)
Tholos di Delphi

Format Arsitektur umum lainnya yang digunakan dalam arsitektur Yunani adalah tholos, suatu struktur lingkaran dimana contoh yang terbaik adalah pada Delphi (lihat gambar 1.3) dan tujuan religiusnya adalah melayani pemuja kuil, propylon atau serambi, yang mengapit pintu masuk ke ruangan terbuka dan cagar alam ( contoh yang terbaik yang dikenal adalah pada Acropolis Athens), dan stoa, suatu aula yang sempit panjang dengan suatu colonnade terbuka pada satu sisi yang digunakan untuk mengatur barisan kolom kuil Yunani. Suatu stoa yang telah dipugar adalah Stoa Attalus dapat dilihat di Athena. (lihat gambar 1.1)

Dasar dari segiempat panjang atau kubus pada umumnya diapit oleh colonnades ( baris kolom) pada bagian atas baik dua maupun pada keempat sisinya. Ini adalah format dari Parthenon. Sebagai alternatif, suatu bangunan berbentuk kubus akan membuat suatu serambi bertiang-tiang ( atau pronaos dalam) istilah Yunani) sebagai pembentukan pintu masuknya, seperti terlihat pada setiap Kuil untuk semua dewa. Yunani memahami prinsip dari pekerjaan menembok bangunan lengkung tetapi penggunaannya sangat sedikit dalam bangunan Yunani dan bangunan Yunani tidak meletakkan kubah pada atas bangunan mereka tetapi mengatapi bangunan mereka dengan balok kayu yang ditutup dengan terra cotta ( atau adakalanya batu pualam).



















Gambar (1.4)
Tampak depan dari perpustakaan Celcus, Ephesus.

Kuil adalah tempat terbaik yang dikenal umum dalam dunia arsitektural. Kuil tidak mempunyai fungsi yang sama dalam melayani seperti pada gerja modern. Untuk satu hal, altar memikul langit yang terbuka di dalam temenos atau tempat pengorbanan suci. Kuil bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda yang dianggap berhubungan langsung dengan dewa yang dipuja. Kuil adalah suatu tempat untuk pemuja dewa untuk meninggalkan sesaji yang memenuhi nazar mereka, seperti persembahan patung, Pada bagian dalam kuil, cella, begitu para pemuja sebagian besar menyimpan barang pemujaan mereka dalam ruangan besi dan gudang. Dan bangunan itu pada umumnya dilapisi oleh baris kolom yang lain .

Tiap-Tiap Kota di Yunani dengan segala ukurannya juga mempunyai suatu palaestra atau ruang olah raga. Ruangan ini sangat terbuka dengan atap terbuka menghadap ke langit dan dilapisi dengan colonnades, digunakan untuk kejuaraan atletik dan latihan juga sebagai pusat perkumpulan kegiatan sosial dan juga tempat perkumpulan kaum pria. Kota Yunani juga perlu sedikitnya satu bouleuterion atau sidang, suatu bangunan yang besar yang sebagai ruang pertemuanyang menempatkan dewan kota ( boule) dan sebagai gedung pengadilan. Karena Yunani tidak menggunakan bangunan lengkung atau kubah, mereka tidak bisa membangun ruang besar tanpa didukung oleh atap, bouleuterion adalah baris tiang dan kolom internal yang digunakan untuk menopang atap atas.

Terakhir, tiap-tiap Kota di Yunani mempunyai suatu teater. Ini digunakan untuk pertemuan-pertemuan publik atau drama. Acara di dalam teater berkisar pada abad ke 6 BC ( lihat Teater Yunani). Teater pada umumnya yang ditetapkan dalam suatu lereng bukit di luar kota itu , dan mempunyai tempat duduk berupa barisan yang ditetapkan dalam suatu seperdua lingkaran di sekitar area pusat orkes atau acara. Di belakang orkes adalah suatu bangunan rendah yang disebut skene, yang mana bertindak sebagai suatu gudang, suatu kamar ganti, dan juga sebagai latar belakang pada tindakan yang berlangsung di dalam orkes atau pertunjukkan tersebut. Sejumlah Teater Yunani hampir tetap utuh, yang terbaik yang dikenal adalah teater Epidaurus.




















Gambar (1.5)
Teater Herodes Atticus, Athena.

Ada dua gaya utama dalam Arsitektur Yunani, yaitu Doric dan Ionik. Nama ini digunakan hanya untuk bangsa Yunani sendiri. dan mencerminkan kepercayaan mereka pada Ionic dan Doric dari zaman kegelapan, tetapi ini tidak sepenuhnya benar. gaya Doric digunakan di tanah daratan Yunani dan tersebar dari sana pada wilayah jajahan Yunani di Italia. gaya Yang bersifat ionik digunakan di kota besar Ionia ( sekarang pantai barat Turki) dan sebagian dari pulau Aegean. Gaya Doric jadi lebih keras dan formal, yang bersifat ionik jadi lebih longgar dan dekoratif. Gaya Corinthian yang mempunyai banyak hiasan adalah perkembangan akhir dari gaya ionik. Gaya ini dikenal hingga ke ibu kota, tetapi ada perbedaan banyak dalam poin-poin desain dan dekorasi antara gaya tersebut. Lihatlah artikel yang terpisah pada golongan klasik. Berikut adalah conth-contoh berbagai gaya kolom pada kuil di Yunani.













Gambar (1.6)dan (1.7)
Kuil Hephaestus, menunjukkan kolom dengan gaya Doric. Dan disampingnyaKuil Erechtheum di Athena, menunjukkan kolom dengan gaya Ionic














Gambar (1.8)
Kuil olympic Zeus di Athena, menunjukkan kolom dengan gaya corinthian.

Arsitektur Renaissance

Arsitektur Renaissance

Masa Renaissance sering disebut juga masa pencerahan, karena menghidupkan kembali budaya-budaya klasik, hal ini disebabkan banyaknya pengaruh filsuf-filsuf dari Yunani dan Romawi. Selain itu ilmu pengetahuan, ketatanegaraan, kesenian, dan keagamaan berkembang dengan baik. Di masa ini arsitekturnya ikut berusaha menghi-dupkan kembali kebudayaan klasik jaman Yunani dan Romawi dengan jalur garap dan jalur pikir yang tersendiri, tidak menggunakan jalur garap dan pikir Yunani-Romawi. Dengan demikian, meskipun dalam wajah dan tatanan arsitektur dapat disaksikan keserupaan, keserupaan ini adalah hasil dari penafsiran dan penalaran, bukan semata-mata pencontohan dan bukan pula `penghadir-an kembali demi nostalgia’.

Pada masa ini, dunia keagamaan berkembang dengan pesat, terutama agama Kristen, sehingga pengaruh otorita seorang pemimpin gereja sangat kuat. Bersamaan dengan itu adalah tumbuhnya dan berseminya benih-benih ambisius dari ilmu untuk men-jajarkan diri dengan agama, yang pada saatnya nanti, akan menggantikan agama dalam perannya sebagai “penguasa semesta dan penguasa manusia”.











Gambar (1.1) contoh bangunan gaya renaissance yang memperlihatkan tiang-tiang gaya klasik.

Pemerintahan dengan sistem kerajaan mulai digunakan, sehingga tercermin dalam bangunan-bangunan istana dan benteng dengan bentuk klasik. Perhatikan, di sini kerajaan dipimpin oleh dua kekuasaan yakni pertama adalah kekuasaan raja dan yang kedua adalah kekuasaan pemimin agama. Konflik dan perebutan kekuasaan antara raja dan agama yang mewarnai berjalannya jaman ini, kemudian diperramai lagi dengan munculnya kekuasaan baru yakni ilmu dan pengetahaun. Dengan demikian, di jaman ini da-pat kita saksikan sosok perorangan yang ilmuwan, seniman dan sekaligus orang yang religius seperti Leonardo da Vinci; namun di sisi lain dapat pula disaksikan martir dalam keyakinan terhadap ilmu dan pengetahuannya, seperti Galileo Galilei.
















Arsitektur Renaisans (yang berjaya dalam abad 15–17 M) memperlihatkan sejumlah ciri khas arsitektur. Munculnya kembali langgam-langgam Yunani dan Romawi seperti bentuk tiang langgam Dorik, Ionik, Korintia dan sebagai-nya; (meskipun pada perkembangan selanjutnya peng-gunaan langgam tersebut mulai berkurang) dapat disam-paikan sebagai ciri yang pertama. Bentuk-bentuk denahnya sangat terikat oleh dalil-dalil yang sistematik, yaitu bentuk simetris, jelas dan teratur dengan teknik konstruksi yang bersahaja (kalau dibandingkan dengan masa sekarang, masa abad 20 khususnya). Di satu pihak, ketaatan pada dalil-dalil ini mencerminkan perlakuan yang diberlakukan pada arsitektur yakni, arsitektur ditangani dengan menggunakan daya nalar atau pikiran yang rasional. Perlakuan yang menggunakan daya nalar ini sekaligus menjadi titik penting perjalanan arsitektur Barat mengingat sebelumnya arsitektur sepenuhnya diperlakukan hanya dengan menggunakan daya rasa seni bangunan. Dengan kesetiaan pada dalil itu pula sebaiknya kehadiran detil dan perampungan yang ornamental maupun dekoratif diposisikan. Maksudnya, unsur-unsur yang ornamental dan dekoratif dari bangunan dihadirkan sebagai penanda dan penunjuk bagi dalil-dalil yang digunakan. Sebuah ilustrasi sederhana dapat disampaikan di sini untuk memberikan penjelasan tentang hal itu.

Dengan perhitungan dan pertimbangan struktur/konstruksi bangunan, maka jarak antar kolom dapat dibuat sebesar a meter. Akan tetapi, karena jarak a meter dengan tinggi kolom yang b meter tidak menghasilkan kesesuaian dengan dalil yang menunjuk pada perbandingan 2b=3a, maka di antara kedua kolom itu dimunculkanlah rupa yang tak jauh berbeda dari rupa kolom (dinamakan pilaster) sehingga nisbah (ratio) 2b:3a dapat dipenuhi. Ringkas kata, dalam masa Renaisans ini terjalinlah kesatuan gerak dalam berarsitektur, yakni kesa-tuan gerak nalar dan gerak rasa. Di masa ini pula arsitektur Yunani dan Romawi ditafsir kembali (reinterpretation) dengan menggunakan nalar (di-matematik-kan) dengan tetap mempertahankan rupa-pokok Yunani (pedimen dan pilar/kolom yang menandai konstruksi balok dipikul tiang)) serta Romawi (bangun dan konstruksi busur, yakni konstruksi bagi hadirnya lubangan pada konstruksi dinding pemikul)












(gambar 1.3)
Dimana tiang-tiang beserta balok murni masuk ke dalam arsitektur Yunani. Gaya ini disebut Gaya Dorik dan lebih murni dibandingkan gaya ionik.










(gambar 1.4a)
Tiang gaya ionik dari Bait Olympicon terkesan lebih muda. Lebih elegan dan lebih langsing.

Setelah tahun 1600-an, arsitektur Renaisans mulai meninggalkan gaya-gaya klasik, kemudian disambung dengan kebudayaan Barok (Baroque) dan Rococo. Barok dan Rococo dianggap merupakan bentuk dari kebudayaan Renaisans juga. Contoh dari aliran Barok adalah gereja St. Peter di Roma.