Rabu, 08 Desember 2010
Pembagian Area Pada Ruang Dapur
Pembagian Area Pada Ruang Dapur
Pembagan area/zonasi kerja pada ruang dapur berfungsi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam beraktifitas di ruang dapur. Pola kerja yang tercipta juga menjadi lebih tertata dengan baik. Area dapur terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu area produksi (memasak), area cuci, dan area penyimpanan.
1. Area Produksi (memasak)
Area produksi sebagai tempat untuk mengolah makanan maupu aneka minuman sebelum di hidangkan dan disantap. Beberapa peralatan yang tersedia pada area ini antara lain kompor, oven/microwave, serta electric cookerhood.
Pada area ini terdapat pula areapersiapan memasak yang di dalam nya berlangsung beberapa macam kegiatan, antara lain memotong, meracik, mengupas, menumbuk, hingga menghaluskan bumbu dengan cobek atau blender. sebagai meja kerja digunakanlah top table. perangkat dapur yang biasanya tersedia pada area ini antara lain blender, mixer, alas potong, hingga electric chopper.
2. Area Cuci
Area ini merupakan area yang berhubungan langsung dengan sumber air. sesuai namanya, pada area ini terjadi beberapa kegiatan mencuci, seperti mencuci sayuran, buah-bahan, atau pun peralatan dapur yang digunakan untuk memasak.
Idealnya, area cuci dielngkapi dengan wastafel dan kitchen sink. Wastafel yang dilengkap degan keran air berfungsi sebagai tempat mencuci, sedangkan sink berfungsi sebagai area pengeringan.
3. Area penyimpanan
Dalam pembagian area ruang dapur yang dimaksud area penyimpanan adalah area tempat menyimpan berbagai perlengkapan dan kebutuhan memasak. Penyimpanan bisa diletakkan pada kulkas, lemari kabinet bawah, lemari kabiet gantung, rak terbuka, laci, hook dinding atau sliding kabinet. barang-barang yang disimpan bisa berupa makanan kering, sayuran, bumbu dapur, peralatan makan, dan lain-lain.
Pembagan area/zonasi kerja pada ruang dapur berfungsi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam beraktifitas di ruang dapur. Pola kerja yang tercipta juga menjadi lebih tertata dengan baik. Area dapur terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu area produksi (memasak), area cuci, dan area penyimpanan.
1. Area Produksi (memasak)
Area produksi sebagai tempat untuk mengolah makanan maupu aneka minuman sebelum di hidangkan dan disantap. Beberapa peralatan yang tersedia pada area ini antara lain kompor, oven/microwave, serta electric cookerhood.
Pada area ini terdapat pula areapersiapan memasak yang di dalam nya berlangsung beberapa macam kegiatan, antara lain memotong, meracik, mengupas, menumbuk, hingga menghaluskan bumbu dengan cobek atau blender. sebagai meja kerja digunakanlah top table. perangkat dapur yang biasanya tersedia pada area ini antara lain blender, mixer, alas potong, hingga electric chopper.
2. Area Cuci
Area ini merupakan area yang berhubungan langsung dengan sumber air. sesuai namanya, pada area ini terjadi beberapa kegiatan mencuci, seperti mencuci sayuran, buah-bahan, atau pun peralatan dapur yang digunakan untuk memasak.
Idealnya, area cuci dielngkapi dengan wastafel dan kitchen sink. Wastafel yang dilengkap degan keran air berfungsi sebagai tempat mencuci, sedangkan sink berfungsi sebagai area pengeringan.
3. Area penyimpanan
Dalam pembagian area ruang dapur yang dimaksud area penyimpanan adalah area tempat menyimpan berbagai perlengkapan dan kebutuhan memasak. Penyimpanan bisa diletakkan pada kulkas, lemari kabinet bawah, lemari kabiet gantung, rak terbuka, laci, hook dinding atau sliding kabinet. barang-barang yang disimpan bisa berupa makanan kering, sayuran, bumbu dapur, peralatan makan, dan lain-lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pola kerja yang tercipta juga menjadi lebih tertata dengan baik. Area dapur terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu area produksi (memasak), area cuci, dan area penyimpanan.
BalasHapusJasa Arsitek Desain Arsitektur Online Design Gambar Denah Model Rumah Minimalis Modern Murah Mewah Sederhana Konsultan Ruko Hotel Plaza Mall Gedung Kantor Futsal Show Room Bengkel Rumah Sakit Villa Apartemen Seluruh Indonesia